• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kepala Kanwil Kemenag Jabar Batalkan Perkemahan Teloransi Moderasi, Begini Respon Ketua Pokjaluh Kabupaten Bekasi

    ELITTV
    26/11/2022, 11:38 WIB Last Updated 2022-11-26T04:38:57Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    BUPATEN BEKASI – ELITTVSATU.COM Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H Asnawi atas perintah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat membatalkan kegiatan teloransi mengawal moderasi.


    Kegiatan yang sedianya akan diadakan selama dua hari mulai Jumat siang sampai Sabtu sore (25-26/11/2022) di Hulu Cai Tapos Bogor, dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan.


    Ketua Kelompok Penyuluh Agama Islam PNS (Pokjaluh) Kabupaten Bekasi, H Supriadi dalam pengumuman lewat pesan singkatnya menyatakan kepada ratusan calon peserta.


    "Assalamu'alaikum. Mohon maaf teman-teman sehubungan dengan masih adanya kekhawatiran terhadap gempa susulan, maka berdasarkan instruksi kepala Kemenag untuk kegiatan kemah moderasi dan toleransi sementara ditunda sampai ada keputusan lebih lanjut... Terima kasih. Wassalam".


    Tidak sedikit para peserta yang sudah berada di lokasi perkemahan kecewa berat atas pemberian Ketua Pokjaluh Kabupaten Bekasi.


    Mestinya, menurut mereka, kalau mau dibatalkan jauh-jauh hari tidak mendadak seperti ini. "Kalau memang alasan takut ada gempa susulan, kita semua tahu. Gempa susulan sampai sekarang masih terjadi, kenapa panitia tidak membatalkan jauh-jauh hari," sesal mereka.


    Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS Kabupaten Bekasi, Ustadz Ahmad Suhaeri yang ditemui di lokasi perkemahan Jumat siang (25/11) mengaku baru mengetahui adanya pembatalan dari Ketua Pokjaluh setelah sampai di lokasi.


    "Saya baru dapat informasi pembatalan ini barusan," ungkapnya.


    Perintah Kanwil


    Dibatalkannya kegiatan teloransi mengawal moderasi yang diinisiasi Ketua Pokjaluh Kabupaten Bekasi, H Supriadi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H Ajan Mustajam, akibat ramainya pemberitaan di berbagai media sosial.


    Para peserta yang terdiri 19 Penyuluh Agama Islam PNS, 180 Penyuluh Agama Islam Non PNS dan 23 Penghulu/Kepala SE Kabupaten Bekasi diwajibkan bayar uang kegiatan masing-masing sebesar Rp400 ribu.


    Para tokoh agama dan masyarakat sangat menyesalkan rencana kegiatan para karyawan Kementrian Agama Kabupaten Bekasi. "Kita yang sedang berduka akibat Gempa Bumi di Cianjur, ini para karyawan malah mau bersuka ria," kritik mereka.


    Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi, KH. Moh. Athoillah Mursjid mengaku tidak tahu menahu adanya kegiatan teloransi mengawal moderasi yang akan digelar selama dua hari di Hulu Cai Tapos Bogor oleh para karyawan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.


    Mestinya, ungkap Athoillah yang pernah menjabat Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, periode 2015-2020, kalau yang namanya kegiatan teloransi mengawal moderasi seharusnya mengajak kerja bareng dengan FKUB. Tidak seperti ini, mereka jalan sendiri-sendiri.


    "Untuk mewujudkan teloransi, kerukunan umat beragama dan moderasi beragama di Kabupaten Bekasi, semua pihak terkait harus bersama dan kompak. Ya tidak berjalan sendiri-sendiri," tegas mantan Plt Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi ini.

    (DUDUN)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");