• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua Gmni Kota Bekasi Di Keroyok Hingga Babak Belur Di Cafe Koma Junkyard

    ELITTV
    26/02/2024, 19:41 WIB Last Updated 2024-02-26T12:41:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Ketua DPC GMNI Kota Bekasi Christianto Manurung bersama 5 kawannya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat nongkrong di Cafe Koma Junkyard Jalan Bambu Runcing Nomor 20 Rt 004 Rw 007 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (25/2/2024).


    Aksi brutal pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPC GMNI Bekasi, Christianto Manurung berujung kepolisian. Salah satu pelaku diduga seorang Warga Negara Asing bernama Rudolf Jhon.



    Peristiwa yang mengakibatkan luka parah pada bagian kepala Christianto Manurung, terjadi di Koma Junkyard, Jl. Bambu Runcing No.20, RT.004/RW.007, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (25/2/2024) sekira pukul 01.00 dini hari.


    Christianto Manurung yang merupakan Ketua DPC GMNI Bekasi pun menceritakan awal kejadian dirinya dan kawannya dikeroyok oleh pegawai setempat dan satu orang warga negara asing.


    “Awalnya kawan saya yang namanya Putri melintas di depan tempat duduk orang asing (bule). Kawan saya putri dicolek payudaranya. Di tegur sama kawan saya satunya yang namanya Nico. Orang asing itu melawan dan saya datangi lagi. Saya adu debat dengan orang asing itu,” kata Cris sapaan akrabnya menceritakan kejadian semalam yang membuat dirinya luka-luka kepada awak media.


    Menurut Christianto Manurung, tindakan WNA yang memegang bagian payudara di muka umum adalah pelecehan yang merendahkan martabat perempuan.


    “Saya datang ke cafe itu berlima, tiga cowok dan dua cewek, ya sekedar nongkrong menikmati musik. Ini teman kampus dan organisasi juga. Saat teman saya dipegang bagian payudaranya, saya spontan marah ke WNA itu,”jelasnya.


    “Rupanya para pegawai cafe malah membantu si bule sehingga saya terpancing emosi. Tiba-tiba saya dipukul hingga terjatuh entah oleh siapa. Saya perkirakan ada sekitar 10 orang yang mengeroyok dan beberapa diantaranya menggunakan seragam cafe Koma Junkyard,” ungkap Christianto kepada awak media.


    “Ya, yang luka parah saya. Saya dikeroyok 10 orang. Sedangkan saya nongkrong lima orang 2 perempuan 3 laki-laki. Karena saya sudah babak belur tidak ada yang membela langsung saya dan kawan-kawan pergi untuk melaporkan kejadian yang kita alami ke kantor polisi,” ucapnya.


    “Saya tidak sempat melawan karena kalah jumlah dan kawan saya juga tidak mampu berbuat apa-apa,” tambahnya.


    Setelah mendapatkan pengeroyokan, ia mengaku, langsung lapor polisi dan dirinya melakukan visum.


    Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP dan menangkap si bule. Sedangkan orang-orang yang mengeroyok dirinya belum dilakukan penangkapan.


    “Bule sudah ditahan polisi. Karena dia pelaku awal yang melakukan pelecehan terhadap kawan saya. Sementara karyawan yang mengeroyok saya sedang dicari oleh pihak kepolisian,” ujarnya.


    Dikatakan Christianto, aksi bar-bar tersebut seharusnya tidak terjadi. Apalagi karyawan cafe memihak kepada pelaku yang melecehkan seorang perempuan.


    Dirinya memastikan, bahwa yang mengeroyok dirinya sebagian besar adalah karyawan Cafe Koma Junkyard.


    Ia harap pihak kepolisian bisa menangkap seluruh pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada dirinya dan kawan-kawannya.


    “Seharusnya pihak cafe berada di tengah untuk meredam masalah bukan malah mereka membantu memukuli saya hingga babak belur, kalau seperti ini sangat brutal ini namanya” tegasnya.


    Ia harap pihak kepolisian bisa menangkap seluruh pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada dirinya dan kawan-kawannya.


    “Saya harap polisi segera menangkap pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap saya dan kawan-kawan saya,” harapnya.


    “Karena kasus ini dibuat dua laporan, saya sebagai korban berharap polisi sigap mengamankan para pelaku dan memberikan keadilan hukum bagi warga negaranya” tandasnya.


    Sementara, kondisi Cris usai dikeroyok mengalami sejumlah luka di bagian mata lebab, bibir pecah, alis sobek dan sejumlah luka di badannya.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");