• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua Pokja Wartawan Medol Kodam I/Bukit Barisan, Ryan Noer Sinaga : Polisi Diminta Ungkap Siapa Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Binaan TNI

    ELITTV
    22/03/2024, 09:01 WIB Last Updated 2024-03-22T02:01:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Medan -- Terkait dibakarnya rumah seorang wartawan yang aktif mempublikasi kegiatan TNI  di Kodim 0209/Labuhan Batu, Korem 022/Pantai Timur, Kodam I/Bukit Barisan hingga saat ini pihak Kepolisian belum berhasil mengungkapnya. Polisi diminta membentuk tim khusus untuk mencari dan mengusut siapa pelakunya.


    Hal tersebut disampaikan Ryan Noer Sinaga Ketua Pokja Wartawan Media Online Kodam I/Bukit Barisan, Kamis 21 Maret 2024 kepada sejumlah awak media.


    Ryan mengatakan bahwa tindakan para pelaku yang telah mengancam nyawa keluarga Junaidi Marpaung (46 tahun) tersebut sudah tidak bisa di diamkan begitu saja.


    Ini sudah melecehkan dan menghalangi tugas Pers, khususnya saya dan rekan-rekan akan membantu pihak kepolisian untuk melakukan investigasi agar pelaku bisa ditangkap.


    "Junaidi itu aktif sekali dalam pemberitaan di wilayah Kodim 0208/LB, jadi saya selaku wartawan TNI juga sangat menyesalkan sekali dengan tindakan biadab tidak berperikemanusiaan tersebut.Bulan Ramadhan ini, kenapa tega sekali mau menghabisi nyawa Junaedi dan keluarganya," tegas Ryan.


    Informasi beredar, diduga kasus pembakaran rumah tersebut terkait pemberitaan masalah peredaran narkoba di Kab Labuhanbatu, Provinsi Sumut. Dimana Junaedi aktif dan gencar memberitakan peredaran narkoba sehingga diduga ada para bandar dan pengedar yang resah sehingga rumah Junaedi dibakar.


    Berdasarkan informasi bahwa kejadian

    pembakaran rumah Junaedi Rabu 21 Maret 2023 pukul 01.30 dini hari di Lingkungan Talsim, Kel. Sirandorung, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara.


    Tepatnya pukul 00.46 Wib Junaidi Marpaung tiba di rumahnya setelah melaksanakan kegiatan liputan dan pada pukul 01.30 Wib pada saat rebahan di kamar, Junaedi mendengar suara seperti pecahan kaca di bagian garasi mobil depan rumah disusul seperti suara hembusan angin.


    Mendengar suara tersebut anak beserta sodara Junaedi Marpaung menjerit dan Junaedi langsung memeluk anaknya dan pada saat yang bersamaan Junaedi Marpaung melihat kepulan asap pada bagian depan rumah.


    Melihat kejadian tersebut Junaedi langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri bersama keluarganya dan melihat api yang sudah membesar dan membakar mobil yang terparkir di garasi.


    Melihat api membesar lantas warga menghubungi Damkar dan pada pukul 02.30 Wib 2 Unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman di bantu warga sekitar menggunakan alat seadanya.


    Akibat dari kejadian tersebut Junaidi mengalami kerugian materil 1 unit rumah permanen beserta isinya, 1 unit mobil Toyota Rush hangus terbakar, dan 1 Unit SPM Yamaha Majesty.


    "Saat ini permasalahan kejadian tersebut telah ditangani pihak Kepolisian dan diduga api berasal dari pelemparan bom molotov yang dilakukan OTK dikuatkan barang bukti pecahan botol yang ditemukan pada bagian belakang parkiran mobil depan rumah," jelas Junaedi.


    Saat ini, kata Junaedi barang bukti pecahan botol telah diamankan pihak Kepolisian. “Tiga hari sebelum kejadian saya mendapatkan ancaman di bunuh atas investigasi pemberitaan yang dilakukannya terkait peredaran narkoba dan minyak ilegal di wilayah kab. Labuhanbatu dan 1 jam 45 menit sebelum kejadian saya juga mendapatkan pesan pribadi pada akun Facebooknya dari akun Facebook Darago Flying High dengan isi “Hai bung Menyala Bosku,” terang Junaedi seraya menambahkan semoga pihak Kepolisian dapat mengusut tuntas siapa pelakunya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");