• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Melihat Antusiasme Warga Brebes Bayar Pajak Kendaraan, Sehari Tembus Rp 700 Juta

    10/04/2025, 18:51 WIB Last Updated 2025-04-10T11:51:47Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma bersama Kepala Samsat Brebes, Agung Breliantoro menyempatkan berdialog dengan warga yang hendak bayar pajak kendaraan di Kantor Samsat Brebes, Rabu (9/4/2025). Www.ElitTV.id

    BREBES, Www.ElitTV.id - Samsat Kabupaten Brebes telah mulai melaksanakan kebijakan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengenai penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) beserta dendanya. Kebijakan ini menarik perhatian warga, yang terlihat berbondong-bondong mendatangi Kantor Samsat.



    Hingga hari kedua pelaksanaan kebijakan tersebut, Rabu (9/4/2025), antrean kendaraan sudah membeludak hingga ke luar kantor Samsat. Pada hari pertama, Selasa (8/4/2025), total pendapatan Samsat Brebes mencapai Rp 700 juta.


    Pantauan Www.ElitTV.id menunjukkan, warga mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB, satu jam sebelum layanan loket dibuka pada pukul 08.00 WIB.


    Halaman parkir kendaraan di Kantor Samsat pun terlihat penuh, sehingga pihak Samsat terpaksa meminjam lahan di samping kantor untuk menampung kendaraan roda empat. Warga yang memiliki tunggakan pajak diarahkan untuk mengantre dan membayar di loket yang telah disediakan di dalam kantor. Sementara untuk pajak tahunan, tersedia mobil layanan keliling di halaman, lengkap dengan kursi bagi warga yang antre.


    Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, meninjau layanan tersebut dan datang bersama rombongan sekitar pukul 09.00 WIB. Mitha, sapaan akrabnya, didampingi Kepala Samsat Brebes, Agung Breliantoro, meluangkan waktu untuk berdialog dengan warga yang hendak membayar pajak kendaraan. Salah seorang wajib pajak, Toimah, warga Karangbinangun, Kecamatan Songgom, Brebes, mengaku berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB dan tiba di Kantor Samsat sekitar pukul 07.30 WIB.



    Ia dan suaminya langsung mendaftar untuk membayar pajak sepeda motor. "Tadi sampai sini pukul setengah delapan. Nunggak dua tahun, cuma bayar pajak pokoknya saja di tahun 2025 dan Jasa Raharja," kata Toimah saat ditemui di Kantor Samsat Brebes. Antusiasme warga untuk membayar pajak sangat tinggi. Ridwan, seorang wajib pajak asal Kecamatan Brebes, mengaku sudah tiba di Samsat pukul 07.00 WIB


    Ia menyatakan kendaraan miliknya menunggak pajak selama 10 tahun, namun belum mengetahui berapa nominal yang harus dibayar karena masih antre. "Nunggak pajak motor sepuluh tahun. Mumpung ada pemutihan, saya ke sini, antre dari jam tujuh pagi. Barusan sudah gosok nomor mesin, ini tinggal nunggu dipanggil buat bayar," ungkap Ridwan. Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, berharap pihak Samsat dapat terus memberikan pelayanan yang baik demi meringankan beban ekonomi warga.


    "Antusiasme warga luar biasa sekali. Kepala Samsat juga melayani dengan baik. Dan program Pak Gubernur ini sangat diapresiasi masyarakat. Pak Gubernur maturnuwun," kata Mitha. Kepala Samsat Brebes, Agung Breliantoro, mengungkapkan bahwa pada hari pertama, sekitar 4.000 wajib pajak telah membayar dengan total nominal sekitar Rp 700 juta melalui Samsat induk Brebes, Samsat pembantu Bumiayu, dan Samsat pembantu Tanjung.



    Agung menjelaskan, tunggakan pajak kendaraan di Brebes berada di bawah Rp 20 miliar dari sekitar 20.000 obyek kendaraan.


    "Jadi, wajib pajak hanya membayar tahun berjalan. Namun, mereka masih harus membayar pokok Jasa Raharja dan PNBP. Denda Jasa Raharja juga dibebaskan," tambah Agung. Ia berharap warga dapat memanfaatkan program dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi demi meringankan beban ekonomi warga setelah Lebaran.


    (DIMAS SAPUTRA) 


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");