• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Viral Dirut PDAM Tirta Patriot Bekasi Tertidur Lelap Diduga Saat Rapat

    Admin
    26/11/2025, 18:19 WIB Last Updated 2025-11-26T11:19:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     Kota BekasiWww.ElitTv.Id - Viralnya sebuah video yang menggambarkan saat Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, Ali Imam Faryadi, tertidur lelap saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Bekasi terkait pembahasan penyertaan modal daerah, memicu gelombang kritik dan kekecewaan dari publik.


    Ironisnya pembelaan membabi buta cenderung tak rasional diungkapkan sejumlah oknum Anggota DPRD Kota Bekasi. Namun berbeda dengan sikap warganet (netizen). Mereka menumpahkan beragam komentar bernada sindiran, satire, bahkan hujatan.


    "Kok bisa ya tidur di ruang yang berisik dan banyak orang begitu, apa memang dia pemenang lomba tidur tahun ini ya,"tulis pemilik akun @matadaun pada postingan tik tok.


    "Pasti lelah, malam nya abis dugem,"cetus pemilik akun @atepnanang1.


    "Bayar PDAM untuk gajih orang tidur," tulis pemilik akun @bran.




    "Inalilahi wainailahi rojiun, semoga keluarganya diberi ketabahan,"sindir akun @pawonxavier.


    Dan banyak lagi komentar-komentar pedas dari netizen. 


    Dalam video berdurasi singkat tersebut, terdengan suara seseorang yang sedang bicara tentang peraturan hukum. Bisa dipahami karena memang dalam rapat tersebut dibahas soal Rancangan Perda Penyertaan Modal untuk BUMD di Kota Bekasi.


    Dibelakang Dirut Perumda Tirta Patriot juga nampak sejumlah pejabat memakai baju dinas resmi pemerintah Kota Bekasi nampak serius. Jadi terbantahkan kalau ada pernyataan pembelaan dari anggota dewan bahwa Dirut tertidur saat rapat sedang break (istirahat).




    Sorotan tajam datang dari mantan Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019–2024, Nicodemus Godjang. Pria yang akrab disapa Bang Nico itu mempertanyakan etika dan motivasi pihak yang merekam serta menyebarkan video dari rapat yang bersifat terbatas tersebut.


    Pertanyakan Etika di Rapat Terbatas

    Menurut Bang Nico, persoalan utama bukan hanya pada sosok yang terekam dalam video, tetapi pada pihak yang mengambil gambar dan menyebarkannya ke publik. Ia menilai tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran etika kedewanan.


    “Jika pelakunya adalah anggota dewan, motivasi penyebarannya harus diklarifikasi. Ini menyangkut etika dan berpotensi melanggar UU ITE,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).


    Ia menegaskan, mekanisme teguran dalam forum resmi seharusnya dilakukan secara langsung, bukan melalui perekaman diam-diam yang kemudian diviralkan.


    “Kalau memang ada peserta rapat yang tertidur, ya ditegur saja langsung di forum. Bukan malah direkam lalu disebar. Itu tidak etis sebagai wakil rakyat,” sambungnya.


    Bedakan Rapat Terbuka dan Tertutup

    Bang Nico turut menjelaskan bahwa rapat Pansus memiliki sifat internal, berbeda dengan sidang paripurna yang terbuka untuk umum. Oleh karena itu, ia menduga adanya kepentingan tertentu di balik viralnya video tersebut.


    “Berbeda jika tertidur saat sidang paripurna yang memang terbuka. Ini kan rapat terbatas. Jelas sekali ada motif politisnya,” terang mantan Ketua Bapemperda DPRD Kota Bekasi itu.


    Desak BK DPRD Lakukan Klarifikasi

    Melihat dinamika yang berkembang, Bang Nico meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bekasi segera turun tangan untuk mencari kejelasan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.


    “Jika ada yang tertidur saat rapat internal, tegur saja langsung. Jangan malah mendokumentasikan diam-diam lalu menyebarkannya,” tegasnya

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");