KOTA BEKASI – ELITTVSATU.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka studi komparasi terkait update aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) versi 4.5 di Press room Humas.
Pimpinan rombongan sekaligus Sub Koordinator LPSE Kota Yogyakarta, Nur Iswanto menjelaskan, maksud dan tujuan tentang berbagi pengalaman dalam menggunakan versi 4.5 karena Kota Bekasi telah melakukan update terbaru.
"Kami penasaran bagaimana dengan versi terbaru karena harapan kami ingin meningkatkan layanan yang maksimal kepada penyedia maupun OPD, agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," katanya, dalam rilis diterima elittvsatu.com, Sabtu (19/11/2022).
Rencananya, Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2023 akan mencoba melakukan pengadaan langsung melalui aplikasi menggunakan tenaga teknis, namun masih ada kendala dalam hal aplikasi.
"Kami juga berencana dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah penyedia maupun OPD agar lebih cepat, oleh sebab itu permasalahan dalam hal registrasi seperti kurangnya SDM harus ditambah sedangkan pendaftaran tenaga hanya sedikit," ujarnya.
Nur Iswanto menjelaskan kendala yang dihadapi LPSE adalah banyaknya aplikasi yang ditangani oleh suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), padahal ada aplikasi yang dibuat secara khusus untuk OPD tertentu seperti aplikasi kependudukan.
Sementara, Kepala Bagian Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Bilang Nauli Harahap didampingi pejabat fungsional dan jajarannya menyambut kedatangan rombongan.
"Terima kasih karena telah memilih Kota Bekasi sebagai studi rujukan, berkaitan dengan tujuan kedatangan, Pemerintah Kota Bekasi mulai menggunakan SPSE 4.5 sejak 12 Maret 2022," ucapnya.
Menurut Bilang, LPSE Kota Bekasi telah melakukan upgrade tanpa menginstall versi sebelumnya dikarenakan beberapa syarat tidak memenuhi kebutuhan yang dipersyaratkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) saat itu.
"Selain tidak memenuhi, penggunaan SPSE versi 4.5 memiliki kendala yang muncul seperti gagalnya aktivasi penyedia, reset password menggunakan layanan LPSE maupun penyedia, dan jaringan yang belum maksimal," jelasnya.
Dia berharap semoga dengan adanya studi komparasi ini sama-sama menambah wawasan sekaligus pembelajaran dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang Pengadaan Barang dan Jasa.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
(Kamaluddin)
