Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bekasi menggandeng perusahaan swasta jasa ekspedisi JNE dalam mendistribusikan logistik pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Umum Tahun 2024 sebanyak 2.209.605 orang. Terdiri dari pemilih laki-laki 1.106.055 dan pemilih perempuan 1.103.550 yang tersebar di 8.404 TPS, 187 desa/kelurahan dan 23 kecamatan.
"Untuk pendistribusian kotak suara ini oleh JNE," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu 07/02/2024.
Menurut Ali Rido, logistik pemilu yang saat ini didistribusikan oleh JNE yaitu kotak suara dan surat suara jenis pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, dan DPR RI. Sedangkan surat suara jenis DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bekasi masih dalam tahap pengemasan.
Setelah sampai di tingkat kelurahan, logistik tersebut akan didistribusikan ke masing-masing TPS sebelum proses pemungutan dan perhitungan surat suara pada 14 Februari mendatang. Sekedar diketahui, pemungutan suara hanya menyisakan tujuh hari lagi.
"Secara SOP (standar operasional prosedur) sudah kita lakukan, dari kotak suara kita lapisi plastik, di dalam kotak suara untuk melindungi surat suara dilapis plastik selain dibungkus sama amplop untuk melindungi dari basah, memang sudah SOP dari KPU RI," kata Ali Rido.
Sementara itu, Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Muchamad Iqbal menambahkan, proses sortir lipat (sorlip) surat suara sudah selesai dilakukan. Untuk sekarang prosesnya pengemasan ke kotak suara. Sedangkan untuk pengganti surat suara yang rusak sudah dikirimkan. Namun sayangnya, Iqbal tidak tahu pasti jumlah surat suara yang ditemukan rusak saat sortir lipat.
”Jumlah pastinya kurang tahu. Cuma kemarin hari Selasa dan Rabu, kami sudah tukar atau minta surat suara baru. Hasil temuan surat suara yang rijek (rusak). Surat penggantinya sudah datang,” katanya.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni menuturkan, mulai Senin (05/02/2024), sudah mulai ada pergeseran kotak suara ke PPK. Pada kesempatan ini dirinya berpesan, timnya yang berada di tingkat kecamatan mampu memastikan logistik pemilu yang didistribusikan dapat terjaga dengan baik.
Sekarang kata Ummi, merupakan puncak-puncaknya para peserta pemilu melakukan kampanye. Hal itu mengingat, tahapan kampanye merupakan yang paling penting bagi peserta pemilu untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih. Oleh karena itu, dirinya meminta agar para punggawanya di bawah mampu bersikap independen dalam pelaksanaan Pemilu.
“Saya ingatkan ke teman-teman PPK, PPS, dan KPPS, untuk menjaga integritas, serta sebelas asas penyelenggara yang meski dipedomanin. Kami berharap teman-teman PPK dan PPS masih bisa bersama-sama kami dalam melanjutkan nanti di Pilkada 2024,” tuturnya.
(Red)