Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali agenda kunjungannya di Kabupaten Karanganyar dengan melaksanakan salat jumat di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada Jumat (8/3/2024).
Ratusan warga Bumi Intanpari sebutan Kabupaten Karanganyar, tampak antusias bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka rela menunggu setelah selesai melaksanakan salat jumat di depan Masjid Agung Madaniyah untuk bisa bertemu Jokowi.
Sementara jemaah yang hendak melaksanakan salat jumat mendapat pemeriksaan ketat Paspampres. Satu persatu jemaah masuk ke masjid harus melalui pemeriksaan metal detector.
Rombongan Presiden Jokowi tiba di Masjid Agung sekitar pukul 11.15 WIB didampingi Menteri PUPR "Mochamad Basuki Hadimuljono", dan Menteri Pemuda dan Olahraga "Ario Bimo Nandito Ariotedjo". Kedatangan Presiden Jokowi langsung disambut Pj Gubernur Jateng "Nana Sudjana", dan Pj Bupati Karanganyar "Timotius Suryadi", serta Ketua Takmir Masjid Agung Madaniyah "Juliyatmono".
Bertindak selaku khatib dalam salat Jumat tersebut, mantan bupati Karanganyar atau sekaligus Ketua Takmir Masjid Agung Madaniyah Juliyatmono. Dalam khotbahnya, Juliyatmono mengajak masyarakat untuk berpikir positif dan berprasangka baik serta mendoakan para pemimpin bangsa yang saat ini bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya mengajak untuk berprasangka baik kepada pemimpin bangsa yang tetap berupaya mensejahterakan masyarakat,”ujarnya.
Selepas salat Jumat, Jokowi menyapa masyarakat yang sudah rela menunggu berpanas-panasan di depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Mereka bahkan berebut salaman maupun mengabadikan dengan menggunakan handphone.
Sementara itu, Fitri salah satu warga Karanganyar mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Menurut Fitri, selama ini dia hanya bisa melihat Presiden Jokowi dari kejauhan.
“Saya senang bisa bertemu presiden dari dekat. Bahkan dengan jarak hanya lima meter. Sebenarnya berharap dapat kaos. Tapi nggak dapat. Bertemu langsung saja sudah senang,"ungkapnya.
Sebelum meninggalkan masjid, Jokowi sempat bagi-bagi kaos dan buku. Sekitar pukul 12.40 WIB, rombongan mobil Presiden meninggalkan area Masjid Agung Madaniyah menuju ke kawasan Delingan untuk Ground Breaking Paralympic Training Center.
(Red)