• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polisi Larang Wartawan Rekam Aksi di Summarecon, Publik Pertanyakan Transparansi

    Admin
    02/09/2025, 00:34 WIB Last Updated 2025-09-01T17:34:06Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Www.ElitTV.id- Bekasi.Kericuhan di kawasan Summarecon Mall Bekasi hingga Markas Polres Metro Bekasi Kota pada Minggu malam (31/8/2025) masih menyisakan cerita kontroversial. Tak hanya bentrok antara aparat dan massa, tapi juga larangan polisi terhadap wartawan yang hendak mendokumentasikan proses pengamanan.


    Sejumlah jurnalis mengaku dilarang merekam ketika polisi menginterogasi massa yang diamankan. Bahkan, salah seorang wartawan menyebut polisi sempat menginterogasi pihak yang ketahuan merekam.


    "Polisi menghentikan yang merekam aksi polisi bahkan ikut menginterogasi yang merekam," ujar seorang jurnalis seperti dikutip Tempo, Senin (1/9/2025).


    Seorang saksi mata, sebut saja Agus, menuturkan bahwa polisi juga melakukan penyisiran dengan motor sambil membawa senapan laras panjang. "Gas air mata masih terasa meski sudah menjauh dari mal," kata Agus.


    Bentrokan Pecah di Depan Polres


    Pantauan di lapangan menunjukkan bentrokan di Polres Bekasi Kota pecah sekitar pukul 17.10 WIB. Massa melempari kantor polisi dengan batu. Polisi membalas dengan tembakan gas air mata dua kali hingga kericuhan mereda pukul 17.35 WIB.


    Kini, penjagaan di Polres Metro Bekasi Kota diperketat. Sejumlah anggota Brimob bersiaga, jalan sekitar ditutup, dan kendaraan dilarang melintas.


    Warga sekitar mengaku kaget dengan kedatangan massa. "Tiba-tiba ramai terus pecah bentrok. Banyak yang pakai penutup wajah," ujar Imam (50), warga di lokasi.


    Transparansi Polisi Dipertanyakan


    Larangan aparat terhadap wartawan menuai pertanyaan serius soal transparansi. Apalagi, informasi di media sosial beredar luas tanpa bisa diverifikasi langsung oleh jurnalis di lapangan.


    Publik pun mendesak kepolisian menjelaskan alasan larangan tersebut, di tengah situasi ricuh yang belum jelas asal-muasal massanya.


    Topik Terkait 


    #BekasiRicuh #PolisiVsMassa #Kebebasan Pers

    #Summarecon Bekasi #Polres Bekasi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");