Krisis air bersih di Kota Bekasi saat ini dinilai memprihatinkan. Ditambah, adanya pencemaran limbah ke beberapa sungai yang menambah polemik air bersih di Kota Bekasi.
Akibat limbah, air bersih di sungai tidak bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Bekasi. Kamis(12/09/2023).
Terkait hal itu, Presidium Format Bekasi, Muhammad Syafiq Afrizal mengatakan jika mahasiswa Kota Bekasi ingin menjadi penyambung lidah masyarakat khusuanya dalam menyikapi krisis air bersih.
“Kita ketahui di Kota Bekasi kebutuhan yang paling fundamental adalah air bersih, kita sedang krisis air bersih, dan ini bukan hal baru. Maka kita sebagai mahasiswa di Kota Bekasi harus melakukan suatu perubahan,” jelas Afrizal.
Ia mengatakan, forum mahasiswa melakukan suatu pergerakan untuk Kota Bekasi yang lebih baik, khususnya dalam mengentaskan permasalahan air bersih yang setiap tahun terjadi.
“Krisis air ini selalu terjadi dan tidak mendapatkan solusi. Saya lihat di media-media, ada sekitar 60.000 pelanggan yang selalu rutin membayar tepat waktu, tapi akibat krisis air, PDAM pun belum bisa memberikan solusi. Sudah 2 bulan masyarakat pelanggan Tirta Patriot ini mengalami krisis air bersih,” paparnya.
Ia mengatakan, dengan terkuranginya pasokan air, masyarakat dirugikan pihak PDAM yang seharusnya memiliki manajemen profesional dengan mengantisipasi air bersih.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yaitu air bersih.
Ia pun mengkritsi jajaran direksi PDAM yang bekerja tidak maksimal karena tidak bisa mengatasi persoalan krisis air. Menurut pandangan Forum Mahasiswa Kota Bekasi, direksi tersebut harus mendapat teguran Pj. Walikota Bekasi.
“Pj. Walikota Bekasi harus mengambil langkah cepat, karena Kota Bekasi mengalami kelangkaan air bersih dan masyarakat menjadi korban akibat kelalaian pengelolaan tempat air minum tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, krisis air bersih merupakan bencana bagi masyarakat yang sebenarnya bergantung pada PDAM selaku pelayan air bersih.
“Masyarakat Kota Bekasi menjadi korban krisis air bersih akibat kelalaian Perumda Air Minum Tirta Patriot yang tidak melakukan penyelesaian masalah kelangkaan air bersih,” tandasnya. (Red)
