Mojokerto -- Persoalan ekonomi diduga menjadi penyebab polisi wanita Polres Mojokerto Kota tega membakar suaminya sendiri yang juga polisi di Polres Jombang. Masalah itu disebut-sebut karena korban menghabiskan gajinya untuk judi online slot.
Kondisi ini diduga membuat terduga pelaku murka terlebih ia baru saja melahirkan anak kembar.
Adapun sosok korban Briptu Rian Dwi Wicaksono itu ternyata seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Jombang sementara istrinya Briptu Fadhilatun Nikmah bertugas di Polres Mojokerto Kota.
Dikabarkan kejadian Briptu Rian Dwi Wicaksono dibakar oleh istrinya di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto.
Menurut keterangan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa, peristiwa pembakaran itu terjadi diduga karena gaji ke-13.
"Bahwa pada hari Sabtu, (8/5/2024) sekitar pukul 09.00 wib terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya (korban) dan didapati bahwa gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 tinggal tersisa Rp 800.000, mendapati duit terkuras, amarah Dila panggilan Briptu Fadhilatun Nikmah membara lantas Briptu Fadhilatun Nikmah langsung menyuruh pulang suaminya ke Asrama Polisi Kota Mojokerto di Jalan Pahlawan No 4 Mojokerto tempat mereka tinggal untuk menanyakan kemana uang tersebut," ujar AKBP Daniel Somanonasa.
Sesampai dirumah terjadi adu mulut antara kedua pasangan polisi ini hingga saksi dan ketiga anaknya diminta keluar rumah.
Briptu Rian Dwi Wicaksono disebut dimasukan ke dalam rumah dan Briptu Dila panggilan Briptu Fadhilatun Nikmah melucuti semua pakaian korban.
Bahkan tangan kiri Briptu Rian Dwi Wicaksono diborgol ke sebuah tiang garasi sehingga tidak bisa melarikan diri.
"Briptu Dila panggilan Briptu Fadhilatun Nikmah sebagai kronologi dalam laporan polisi sudah lebih dulu membeli bensin eceran di botol air mineral. Luka bakar membuat Briptu Rian meninggal dunia di rumah sakit pada Minggu (9/6/2024) siang tadi," ungkap AKBP Daniel Somanonasa.
Sementara itu sejumlah pihak menyebut jika Briptu Rian kecanduan judi online. Dia disebut sering menghabiskan uangnya untuk berjudi. "Mobilnya pun sampai dijual," imbuh salah seorang yang mengetahui kejadian itu.
Kondisi demikian membuat hubungan keduanya tak harmonis. Terlebih, Briptu Dila panggilan Briptu Fadhilatun Nikmah baru saja melahirkan anak kembar laki-laki yang kini berumur 3 bulan.
Menurut rekan kerjanya di Polres Mojokerto Kota, Briptu Dila panggilan Briptu Fadhilatun Nikmah baru kembali bertugas sekitar dua minggu terakhir. "Dia anaknya tiga, yang pertama sekitar 4 tahun, yang kedua kembar ini," kata seorang polisi.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa juga menyatakan Briptu Dila panggilan Briptu Fadhilatun Nikmah tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jatim. AKBP Daniel Somanonasa belum menjelaskan soal motif yang melatarbelakangi kejadian tersebut. "Yang jelas ini adalah konflik dalam keluarga," ujarnya.