• Jelajahi

    Copyright © ELIT TV
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Siapa Laporkan Komplotan Pemain Judol yang Rugikan Bandar ke Polda DIY?

    09/08/2025, 01:32 WIB Last Updated 2025-08-08T18:32:52Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Www.ElitTV.id _Komplotan pemain judi online (judol) yang merugikan bandar ditangkap oleh Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY). Komplotan pemain judol yang terdiri dari lima orang itu ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Banguntapan, Bantul, pada 10 Juli 2025 lalu.


    Namun, hingga kini, publik masih bertanya-tanya, siapa yang pertama kali melaporkan aktivitas judi online tersebut ke polisi?


    Penangkapan komplotan pemain judol yang merugikan bandar itu berawal dari laporan warga setempat soal aktivitas mencurigakan di sebuah kontrakan di Banguntapan.


    Informasi awal tersebut terbukti krusial dalam mengungkap operasi terselubung komplotan pemain judol yang merugikan bandar itu. “Informasi awal berasal dari warga yang melihat dan mendengar bahwa ada aktivitas mencurigakan dari para pelaku. Informasi tersebut dikembangkan oleh kami yang bekerja sama dengan intelijen, kemudian kami tindaklanjuti secara profesional,” kata AKBP Slamet Riyanto, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda DIY, Kamis (7/8/2025).


    “Kelima (tersangka) ini ada yang pemain ada yang koordinator,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY, AKBP Prof Dr Saprodin, SH MH.


    Polda DIY Judol mengungkap bahwa komplotan ini memanfaatkan sistem promosi situs judi online dengan cara membuat puluhan akun baru setiap hari. Akun-akun tersebut digunakan untuk memanfaatkan bonus pengguna baru yang diberikan oleh bandar, sehingga sistem mengalami kerugian besar. “Para pelaku merupakan pemain judi online dengan modus memainkan akun-akun dan memanfaatkan promo untuk menambah deposit,” jelas AKBP Slamet.


    RDS sebagai koordinator menyediakan fasilitas lengkap mulai dari perangkat komputer, SIM card, hingga situs-situs judol yang sedang menawarkan promosi. Mereka menggunakan empat unit komputer yang masing-masing mengelola 10 akun, sehingga total bisa mencapai 40 akun per hari. “Mereka mencari situs link yang ada promosi. Nanti RDS, dia belajar sendiri. Akun baru kemungkinan menangnya besar. Itu teknik bandar kalau dia pemain baru dikasih menang. Sehari satu akun top up Rp50 ribu,” papar Slamet.


    Topik Tekait 


    judi online


    judol


    polda diy tangkap k...


    komplotan judol ru...


    pemain judol rugika...

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");